Polres Ngawi Gelar Psikoedukasi Cegah Bullying dan Kekerasan Seksual di SMAN 1 Ngawi
Smasa – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-78 pada tahun 2024, Polres Ngawi mengadakan kegiatan psikoedukasi yang berfokus pada pencegahan bullying dan kekerasan seksual. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula SMAN 1 Ngawi dengan tujuan untuk memberikan edukasi serta meningkatkan kesadaran siswa-siswi mengenai bahaya dan dampak dari bullying serta kekerasan seksual.
Kegiatan ini mencakup berbagai sesi edukatif yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para siswa mengenai apa itu bullying dan kekerasan seksual, bagaimana dampaknya terhadap korban, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil. Dengan adanya psikoedukasi ini, diharapkan para siswa dapat lebih peka dan waspada terhadap situasi yang berpotensi membahayakan, serta mampu mengambil tindakan yang tepat jika menemui atau mengalami hal tersebut.
Acara dibuka dengan sambutan dari Wakil Kepala Sekolah Bagian Sarana Prasarana Bapak Drs. Pontjo Juwono, SH., yang mengapresiasi inisiatif Polres Ngawi dalam menyelenggarakan kegiatan yang sangat relevan dan penting bagi keamanan serta kesejahteraan siswa. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kerjasama antara sekolah dan pihak kepolisian dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua siswa.
Selanjutnya, kegiatan diisi dengan materi dari psikolog dan ahli hukum yang diundang dari Polres Ngawi. Pihak Polres memberikan penjelasan mengenai definisi dan jenis-jenis bullying serta kekerasan seksual, tanda-tanda yang harus diwaspadai, dan bagaimana cara melaporkan insiden tersebut. Sesi materi ini disertai dengan diskusi interaktif, di mana para siswa diberi kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman terkait topik yang dibahas.
Acara psikoedukasi ini mendapat apresiasi tinggi dari para siswa dan guru yang hadir. Mereka merasa mendapatkan banyak informasi berharga dan merasa lebih siap untuk menghadapi dan mencegah bullying serta kekerasan seksual. Para siswa juga diajak untuk berpartisipasi aktif dalam kampanye anti-bullying dan kekerasan seksual di lingkungan sekolah mereka.
Secara keseluruhan, kegiatan psikoedukasi yang diadakan oleh Polres Ngawi di SMAN 1 Ngawi dalam rangka HUT Bhayangkara ke-78 ini berjalan dengan sukses dan lancar. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi para siswa, membantu menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari kekerasan, serta memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Polres Ngawi menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan yang aman dan berkualitas bagi generasi muda. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang pentingnya menjaga keselamatan dan kesehatan mental di lingkungan sekolah.
Dengan ini, Polres Ngawi menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pendidikan dan kesehatan mental generasi muda, yang merupakan aset berharga bagi masa depan bangsa. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi lainnya dalam memperingati hari besar dengan cara yang bermanfaat dan berdampak positif bagi masyarakat.