Bertempat di pendopo Kabupaten Ngawi pada tanggal 6 Maret 2023 ada Pengukuhan dan Penyerahan Guru Penggerak Angkatan 5 oleh Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Timur ( BBGP Jatim), dua dari peserta pengukuhan dan penyerahan tersebut adalah guru SMAN 1 Ngawi yaitu Luky Dewi Masitoh, S.Pd., Gr. dan Erma Apriana,S.Pd. Pengukuhan dan Penyerahan Guru Penggerak Angkatan 5 tersebut dilakukan setelah keduanya dinyatakan lulus Guru Penggerak yang diumumkan secara daring melalui Zoom meeting dan live Youtube Kemendikbudristek,pada hari Selasa, 31 Januari 2023. Kedua guru tersebut yaitu Bu Luky Dewi Masitoh, S.Pd., Gr. dan Bu Erma Apriana, S.Pd. yang sama-sama mengampu mata pelajaran Matematika. Keberhasilan mereka berdua lulus Guru Penggerak diperoleh tidak mudah, mereka harus mengikuti seleksi Tahap I dan II, yang meliputi kegiatan; melengkapi Curriculum Vitae ( CV) dan membuat Essay, simulasi mengajar di depan 2 (dua) asesor, wawancara dengan 2 (dua) asesor selama 45 menit. Setelah lolos seleksi tahap I dan II kemudian mereka harus mengikuti serangkaian kegiatan secara daring dan luring selama 6 (enam) bulan dengan serangkaian kegiatan yaitu; lokakarya orientasi, lokakarya sebulan sekali, pendampingan individu dari Pengajar Praktik Penggerak, menyelesaikan tugas-tugas , dan kegiatan Panen Raya atau Pameran Hasil Program. Selama mengikuti program guru penggerak mereka dibimbing dan didampingi oleh instruktur, fasilitator, dan pengajar praktik (pendamping).
Tentunya apa yang diraih mereka berdua tidak dengan mudah, banyak tantangan dan kendala yang dihadapi.” Membagi waktu antara mengajar di kelas yang bertepatan dengan jadwal Zoom CGP dan deadline tugas-tugas modul setiap harinya selama 6 bulan, jadwal google meet CGP yang sering bersamaan dengan jadwal PPG, serta membagi waktu dengan keluarga” jelas Bu Erma tentang kendala yang dihadapi selama mengikuti CGP.
Kesan dan pesan selama mengikuti CGP, “ saat mengikuti CGP sangat menyenangkan, menginspirasi, dan public speaking semakin lebih baik, adapun pesan saya untuk guru-guru di Indonesia, kita adalah hamba dan harus melayani /memberikan pelayanan yang terbaik bagi anak-anak didik kita’, kata Bu Erma. Harapannya “ semoga pendidikan di Indonesia semakin berkualiatas khususnya di SMAN 1 Ngawi, dan bisa menghamba pada siswa sesuai konsep bapak Pendidikan Ki Hadjar Dewantara, dan para guru yang ikut calon Guru Penggerak angkatan selanjutnya ini bisa lulus semua supaya bisa menambah ilmu dan teori-teori yang akan diajarkan.
Demikian juga dengan Bu Luky, ”Harapan saya setelah mengikuti Program Guru Penggerak adalah agar saya dapat menjadi pemimpin yang bisa mempimpin, terutama untuk memimpin pembelajaran sesuai dengan tujuan pendidikan menurut Ki Hajar Dewantoro, yaitu menjadi guru yang kreatif, berinovasi, dan menghamba pada murid. Serta dapat menularkan praktik baik untuk rekan guru agar kualitas pendidikan semakin baik”. Adapun kesan dan pesannya, ”Kesan saya saat mengikuti Program Guru Penggerak sangat menyenangkan karena bertemu dengan guru-guru yang positif, bersemangat dan saling menginspirasi serta saling berbagi praktik baik. Selama PGP saya banyak belajar dengan rekan guru sesama CGP dari berbagai tingkat pendidikan tentang bagaimana memberikan pembelajaran yang menyenangkan bagi murid dan saya juga banyak belajar bagaimana public speaking yang baik, dan pesan saya untuk seluruh guru adalah ciptakanlah pembelajaran yang berinovasi yang menjadikan kita guru yang selalu dinanti kedatangannya dan juga menginspirasi para murid”. Keberhasilan Bu Luky dan Bu Erma lulus Guru Penggerak juga disambut baik oleh Bapak Sunarta, S.Pd. ( Kepala SMAN 1 Ngawi), “ Dengan adanya Guru Penggerak di SMAN 1 Ngawi kita sangat beruntung karena dengan adanya Guru Penggerak nantinya akan berpengaruh terhadap guru di SMAN 1 Ngawi, dari guru penggerak ini akan dapat menggerakkan semua guru yang ada di SMAN 1 Ngawi untuk menuju ke arah merdeka belajar dan juga untuk upaya pembentukan karakter siswa, serta dalam optimalisasi model pembelajaran diferensiasi”, demikian apresiasi dan harapan Bapak Sunarta, S.Pd. atas keberhasilan Bu Luky dan Bu Erma yang lulus Guru Penggerak.